31 January 2014

Tips Menuntut Ilmu

menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslimin dan mislimat, namun yang wajib itu menuntut ilmu agama, atau ilmu pengetahuan untuk agama. sebab dengan iptek yang mutakhir akan mengantarkan kita kepemahaman tentang ajaran ketuhanan secara substansial. berikut tips atau cara menuntut ilmu
1. Kemudian setiap pelajar harus menata niatnya ketika akan belajar. Karena niat adalah pokok dari segala amal ibadah. Nabi bersabda, "Semua amal itu tergantung pada niatnya." Hadis sahih.

2. Rasulullah SAW bersabda, "Banyak perbuatan atau amal yang tampak dalam bentuk amalan keduniaan, tapi karena didasari niat yang baik (ikhlas) maka menjadi atau tergolong amal-amal akhirat. Sebaliknya banyak amalan yang sepertinnya tergolong amal akhirat, kemudian menjadi amal dunia, karena didasari niat yang biruk (tidak ikhlas)."

3. Niat seorang pelajar dalam menuntut ilmu harus ikhlas mengharap ridha allah, mencari kebahagian di akhirat menghilangjan kebodohan dirinya, dan orang lainmenghidupkan agama, dan melestarikan islam. Karena islam akan tetap lestari kalau pemeluknya atau umatnya berilmu.
Zuhud dan takwa tidak sah tanpa disertai ilmu. Syaikh Burhanuddin menukil perkataan para ulama berikut: "orang yang tekun, beribadah tapi bodoh, bahayanya lebih besar dari pada orang alim tapi durhaka. Keduanya adalah penyebab fitnah dikalangan umat, yaitu bagi orang yang menjadikan mereka sebagai panutan dalam urusan agama."

4. Dalam menuntut ilmu juga harus didasari niat untuk mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan. Jangan sampai terbersit niat supaya dihormati masyarakat, untuk mendapat harta dunia, atau agar mendapat kehormatan pihadapan pejabat atau lainnya.

5. Muhammad bin Hasan berkata: "andaikata seluruh manusia menjadi budakku, pasti akan kumerdekakan semuanya dan akan kubebaskan diriku dari wala' (loyalitas) mereka."

6. Barang siapa dapat merasakan lezatnya ilmu dan nikmatnya mengamalkannya, maka dia tidak akan begitu tertarik dengan harta yang dimiliki orang llain.
Syaikh Imam Hammad bin Ibrahim bin Ismail Assyafar Al Anshari menbaca syairnya kepada Abi Hanifah: "siapa yang menuntut ilmu untuk diakhirat, tentu ia akan memperoleh anugerah kebenaran. Dan kerufian bagi orang yang menuntut ilmu hanya karena mencari kedudukan di masyarakat."
menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslimin dan mislimat, namun yang wajib itu menuntut ilmu agama, atau ilmu pengetahuan untuk agama. sebab dengan iptek yang mutakhir akan mengantarkan kita kepemahaman tentang ajaran ketuhanan secara substansial. berikut tips atau cara menuntut ilmu
1. Kemudian setiap pelajar harus menata niatnya ketika akan belajar. Karena niat adalah pokok dari segala amal ibadah. Nabi bersabda, "Semua amal itu tergantung pada niatnya." Hadis sahih.

2. Rasulullah SAW bersabda, "Banyak perbuatan atau amal yang tampak dalam bentuk amalan keduniaan, tapi karena didasari niat yang baik (ikhlas) maka menjadi atau tergolong amal-amal akhirat. Sebaliknya banyak amalan yang sepertinnya tergolong amal akhirat, kemudian menjadi amal dunia, karena didasari niat yang biruk (tidak ikhlas)."

3. Niat seorang pelajar dalam menuntut ilmu harus ikhlas mengharap ridha allah, mencari kebahagian di akhirat menghilangjan kebodohan dirinya, dan orang lainmenghidupkan agama, dan melestarikan islam. Karena islam akan tetap lestari kalau pemeluknya atau umatnya berilmu.
Zuhud dan takwa tidak sah tanpa disertai ilmu. Syaikh Burhanuddin menukil perkataan para ulama berikut: "orang yang tekun, beribadah tapi bodoh, bahayanya lebih besar dari pada orang alim tapi durhaka. Keduanya adalah penyebab fitnah dikalangan umat, yaitu bagi orang yang menjadikan mereka sebagai panutan dalam urusan agama."

4. Dalam menuntut ilmu juga harus didasari niat untuk mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan. Jangan sampai terbersit niat supaya dihormati masyarakat, untuk mendapat harta dunia, atau agar mendapat kehormatan pihadapan pejabat atau lainnya.

5. Muhammad bin Hasan berkata: "andaikata seluruh manusia menjadi budakku, pasti akan kumerdekakan semuanya dan akan kubebaskan diriku dari wala' (loyalitas) mereka."

6. Barang siapa dapat merasakan lezatnya ilmu dan nikmatnya mengamalkannya, maka dia tidak akan begitu tertarik dengan harta yang dimiliki orang llain.
Syaikh Imam Hammad bin Ibrahim bin Ismail Assyafar Al Anshari menbaca syairnya kepada Abi Hanifah: "siapa yang menuntut ilmu untuk diakhirat, tentu ia akan memperoleh anugerah kebenaran. Dan kerufian bagi orang yang menuntut ilmu hanya karena mencari kedudukan di masyarakat."

0 komentar:

Post a Comment